KKN 2017 dinamakan KKN Sisdamas, yakni Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Berbasis Pemberdayaan Masyarakat. KKN Sisdamas adalah kegiatan pembelajaran yang memadukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di suatu daerah tertentu yang dilakukan oleh mahasiswa untuk turut melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat dengan prinsip pembangunan partisipatif, demokratis dan berkelanjutan berlandaskan nilai-nilai luhur kemanusiaan.
Istilah KKN Sisdamas lahir setelah mempelajari beragam KKN yang ada di PTKIN atas hasil riset yang telah dilakukan oleh Pusat PkM LP2M UIN SGD Bandung ke beberapa PTKIN di Indonesia. Alhasil, dari temuan riset tersebut merekomendasikan agar KKN di UIN SGD Bandung memiliki ke khasan dari KKN yang ada sebelumnya. Tahun 2017, kekhasan itu jatuh pada pilihan KKN Sisdamas, yakni Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Berbasis Pemberdayaan Masyarakat.
KKN Sisdamas berakar pada kata pemberdayaan. Pemberdayaan atau empowe-rment/empowering adalah proses penguatan masyarakat dengan cara mendorong (motivasi), menjembatani (fasilitasi dan mediasi), serta mendampingi (advokasi) dalam meraih tujuan-tujuan yang baik di masyarakat. Dalam konteks agama, perubahan sosial masyarakat merupakan misi dakwah, pemberdayaan umat Islam disebut sebagai tamkiinu al-Dakwahyang memiliki makna kekuatan, kekuasaan, kepedulian dan kemauan yang keras. Guna merumuskan keberdayaan itu, hadirlah mahasiswa yang peran utamanya sebagai fasilitator dan motivator pemberdayaan dimana masyarakat ditempatkan sebagai subjek dari pemberdayaan itu sehingga pemberdayaan bisa berarti kegiatan pembagunan yang dilakukan bersama-sama masyarakat, dari masyarakat, oleh masyarakkat dan untuk masyarakat. Tahun 2017 pelaksanaan KKN Sisdamas berlokasi di Kota Banjar, Kab. Garut, Kab. Cianjur dan Kab. Purwakarta. Menurut data dari akademik, jumlah mahasiswa yang akan mengikuti KKN Sisdamas sebanyak 4600 orang yang tersebar di 8 fakultas. Waktu pelaksanaan di lapangan mulai 2 Agustus 2017 sampai dengan 2 September 2017.
Tahapan KKN Sisdamas diawali dengan rekruitmen calon DPL, survey lokasi, perizinan, pelatihan calon DPL, penetapan DPL, pembekalan peserta KKN Sisdamas, peresmian, pemberangkatan dan pelaksanaan KKN Sisdamas di lokasi. Siklus KKN Sisdamas yang wajib dilalui oleh DPL dan mahasiswa dilapangan terdiri dari 8 siklus, yaitu Soswal & RW (Sosialisasi Awal & Rembug Warga), Refso (Refleksi Sosial), Pesos (Pemetaan Sosial), Orgamas (Pengorganisasian Masyarakat), Cantif (Perencanaan Partisipatif), Sipro (Sinergi Program), Pepro (Pelaksanaan Program) dan Monev (Monitoring Evaluasi).
Tagihan laporan KKN Sisdamas ada dua, yakni (1) laporan kelompok hasil pemberdayaan masyarakat dalam format buku dummy full color, ukuran kertas B5, ber-ISBN, dosen pembimbing selaku editor, dibuat rangkap 3 (tiga). Dan (2) laporan individu setiap perserta KKN berbasis pengabdian, dengan tagihan laporan berbasis prodi (keilmuan setiap mahasiswa) minimal 1 (satu) program pengabdian, dibuat dalam format A4 sebanyak 3 rangkap.
Hasil dan target KKN Sisdamas ini adalah mahasiswa mampu menerapkan atau memanfaatkan ipteks secara multidisipliner bagi kepentingan masyarakat dan meningkatkan interaksi, pemahaman dan kepedulian mahasiswa dari berbagai prodidalam memberdayakan masyarakat.